TEMUAN SURVEI KUANTITATIF

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Apakah Anda mengetahui adanya layanan Info Proses yang disediakan Biro Organisasi dan SDM?
Tingkat pengetahuan terhadap layanan info proses yang ada di Biro OSDM secara keseluruhan mencapai 56%.
Pada level pengelola, tingkat pengetahuan terhadap layanan tersebut sudah cukup tinggi mencapai 84%.
Akan tetapi, di level pegawai, tingkat pengetahuannya masih cukup rendah, baru mencapai 48%.
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Di antara layanan berikut, mana saja yang termasuk dalam layanan Info Proses? Jawaban boleh lebih dari satu
Jenis layanan info proses yang paling populer, baik di kelompok Pegawai maupun Pengelola Kepegawaian ialah layanan Kenaikan Pangkat yang secara total mencapai tingkat pengetahuan 97%.
Sementara layanan Penghargaan Pegawai Berprestasi tidak begitu diketahui termasuk dalam layanan info proses (30%).
Base : Total responden yang mengetahui layanan info proses, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Jika membutuhkan informasi kepegawaian, Biro organisasi dan SDM menyediakan layanan untuk berkonsultasi atau bertanya seputar kepegawaian. Apa nama layanan tersebut?

Q: Kementerian Kesehatan menyediakan kanal pengaduan untuk melaporkan dugaan pelanggaran, salah satunya seperti pelanggaran aturan kepegawaian, kode etik atau korupsi. Apa nama layanan tersebut?
Dari 1.261 total responden, tingkat pengetahuan terhadap layanan helpdesk mencapai 54%, sedangkan terhadap whistleblowing system lebih tinggi, mencapai 77%.
Pada level pengelola, dari 256 responden, tingkat pengetahuan kedua layanan tersebut cukup seimbang.
Sementara itu, pada level pegawai, dari 1.005 responden, tingkat pengetahuan terhadap whistleblowing system lebih tinggi (74%) dibanding terhadap layanan helpdesk (45%).

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Jika membutuhkan informasi kepegawaian, Biro organisasi dan SDM menyediakan layanan untuk berkonsultasi atau bertanya seputar kepegawaian. Apa nama layanan tersebut?
Berdasarkan unit eselon, tingkat pengetahuan terhadap layanan helpdesk tertinggi terdapat pada Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencapai 70%.
Walaupun pengetahuan Pengelola sudah cukup tinggi pada layanan Helpdesk, namun beberapa masih memiliki pengetahuan yang rendah, yaitu di Ditjen Kefarmasian dan Allkes (50%) dan Sekjen (69%).
Sementara pada kelompok Pegawai, pengetahuan paling tinggi di atas 50% ada pada Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Itjen.

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Jika membutuhkan informasi kepegawaian, Biro organisasi dan SDM menyediakan layanan untuk berkonsultasi atau bertanya seputar kepegawaian. Apa nama layanan tersebut?
Berdasarkan masa kerjanya, layanan helpdesk lebih cenderung diketahui oleh pegawai dengan masa kerja kurang dari 1 tahun (71%), diikuti dengan pegawai yang masa kerjanya di atas 36 tahun.
Secara total, rata-rata tingkat pengetahuan terhadap layanan helpdesk ada pada kisaran 54%, dengan 44% di kelompok pegawai dan 89% di kelompok pengelola kepegawaian.
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Kementerian Kesehatan menyediakan kanal pengaduan untuk melaporkan dugaan pelanggaran, salah satunya seperti pelanggaran aturan kepegawaian, kode etik atau korupsi. Apa nama layanan tersebut?
Secara total, Unit Eselon I yang meraih tingkat pengetahuan tertinggi terhadap layanan whistleblowing system adalah Itjen dan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, masing-masing meraih 92%.
Unit Eselon I berikutnya adalah Ditjen Kefarmasian dan Alkes (89%) dan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (85%).
Untuk Pengelola Kepegawaian, selain meraih tertinggi pada 2 direktorat pertama, nilai tertinggi juga terdapat pada Ditjen Kesehatan Masyarakat.
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Kementerian Kesehatan menyediakan kanal pengaduan untuk melaporkan dugaan pelanggaran, salah satunya seperti pelanggaran aturan kepegawaian, kode etik atau korupsi. Apa nama layanan tersebut?
Berbeda dengan helpdesk, tingkat pengetahuan layanan whistleblowing system pada masing-masing kelompok usia masa kerja hampir merata, tidak bertumpu pada satu kelompok masa kerja tertentu.
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Kementerian Kesehatan menyediakan kanal pengaduan untuk melaporkan dugaan pelanggaran, salah satunya seperti pelanggaran aturan kepegawaian, kode etik atau korupsi. Apa nama layanan tersebut?
Berdasarkan jenis unit kerjanya, pengetahuan terhadap layanan whistleblowing system, baik di tingkat pusat maupun UPT daerah hampir merata, hanya selisih 2%.
Tingkat pengetahuannya pun cukup bagus, di kisaran 70-90%, tidak terlalu jomplang antara level pegawai dengan pengelolanya.
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Di antara aplikasi layanan kepegawaian berikut, mana saja yang Anda ketahui? Jawaban boleh lebih dari satu
Untuk aplikasi layanan kepegawaian, hampir seluruhnya (99%) mengetahui minimal 1 aplikasi kepegawaian yang ada di Kementerian Kesehatan.
Urutan aplikasi paling populer secara berturut-turut yaitu aplikasi e-kinerja (88%), portal e-office (86%), SIMKA (75%), SILK (61%), dan aplikasi penghargaan Bhakti Karya Husada (24%).
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian

AWARENESS LAYANAN OSDM

Q: Di antara aplikasi layanan kepegawaian berikut, mana saja yang Anda ketahui? Jawaban boleh lebih dari satu
Tingkat pengetahuan aplikasi di masing-masing unit utama beragam. Untuk SIMKA, tingkat pengetahuannya minimal di kisaran 68% terdapat pada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Untuk aplikasi Penghargaan Bhakti Karya Husada, tingkat pengetahuannya tidak ada yang melebihi 40%. Aplikasi e-Kinerja dan portal e-office cukup baik diketahui oleh setiap unit kerja, masing-masing di atas 80%.
Base : Total responden, terdiri dari responden pegawai penerima layanan dan pengelola kepegawaian
PENCAPAIAN INDEKS KEPUASAN PEGAWAI (IKP)

PENCAPAIAN IKP 2023

Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) adalah  ukuran kuantitatif yang digunakan untuk menilai seberapa puas pegawai dan pengelola kepegawaian terhadap layanan Biro OSDM. Perhitungan menggunakan skor tingkat kepuasan terhadap indikator–indikator dari 10 layanan OSDM yang diukur.

Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) Biro OSDM secara total mencapai 3,20 atau 80,10 (jika dikonversi pada skala 25-100). Pencapaian ini berada pada kategori mutu layanan kelas B atau BAIK.

IKP Pegawai mencapai 3,20 (79,93), lebih rendah dari IKP Pengelola Kepegawaian yang mencapai 3,23 (80,84). Keduanya masih berada pada kategori mutu kelas B (BAIK).

PENCAPAIAN IKP 2023 – Berdasarkan Layanan OSDM

Pencapaian IKP total 3,20 (80,10) dihitung berdasarkan penilaian 10 layanan. IKP dari masing-masing layanan di atas berada pada kategori mutu B (BAIK).

IKP layanan tertinggi berasal dari pengangkatan CPNS (3,34; 83,56), diikuti Whatsapp Helpdesk (3,25; 81,23), layanan SIMKA (3,22; 80,59), dan layanan Kenaikan Jabatan Fungsional (3,22; 80,47). IKP 6 layanan lainnya berada di bawah 80.

PENCAPAIAN IKP 2023 – Berdasarkan Layanan OSDM

Dari penilaian kelompok Pegawai, ada 3 layanan yang meraih nilai IKP di atas 80, yaitu Pengangkatan CPNS (3,36; 83,93), Whatsapp Helpdesk (3,25; 81,82), dan layanan SIMKA  (3,21; 80,15). Sementara IKP dari 6 layanan lainnya bernilai di bawah 80. IKP paling rendah berasal dari 2 layanan, yaitu Kenaikan Pangkat (3,09; 77,33) dan Pemindahan Pegawai (3,09; 77,33).

PENCAPAIAN IKP 2023 – Berdasarkan Layanan OSDM


** n <30
Dibanding Pegawai, IKP dari kelompok Pengelola Kepegawaian relatif lebih tinggi. Dari 9 layanan yang dinilai kelompok ini, 5 layanan bernilai di atas 80, yaitu Pengangkatan CPNS (3,32; 82,96), Kenaikan Jabatan Fungsional (3,26; 81,59), Penghargaan Pegawai (3,26; 81,46), Pengelolaan Kinerja Pegawai (3,20; 80,09), dan layanan Simka (3,26; 81,46). IKP dari 4 layanan lainnya bernilai di bawah 80, yaitu Kenaikan Pangkat, Pemindahan Pegawai, Pelaksanaan Tugas Belajar, dan Perubahan Peta Jabatan.   

PENCAPAIAN IKP 2023 – Berdasarkan Indikator

Dilihat dari 9 unsur layanan/indikator, ada 5 kategori layanan bernilai lebih dari 80 dengan IKP tertinggi ada pada Biaya/Tarif (3,27; 81,73). Empat kategori layanan lain bernilai di bawah 80. Waktu Penyelesaian (3,14; 78,55) dan Penanganan Pengaduan (3,15; 78,77) memiliki nilai IKP paling rendah.   

PENCAPAIAN IKP 2023 – Berdasarkan Indikator

IKP secara total lebih banyak ditentukan dari hasil penilaian kelompok Pegawai. Ada 4 layanan bernilai lebih dari 80 dengan IKP tertiinggi pada Biaya/Tarif (3,27; 81,85). Lima kategori layanan lain bernilai di bawah 80. Waktu Penyelesaian dengan IKP 3,15 (78,63) dan Penanganan Pengaduan dengan IKP 3,14 (78,42) menjadi layanan dengan nilai paling rendah.  

PENCAPAIAN IKP 2023 – Berdasarkan Indikator

Menurut kelompok Pengelola Kepegawaian, dari 9 indikator yang dinilai, hanya dua unsur layanan yang memiliki nilai di bawah 80, yaitu waktu penyelesaian dan penanganan pengaduan. Sementara 7 unsur layanan lain dinilai lebih baik, masing-masing meraih IKP di atas 80.
ANALISIS KUADRAN TINGKAT KEPUASAN vs KEPENTINGAN

ANALISIS KUADRAN

Kuadran I, II, III,IV

Analisis kuadran akan memberikan arahan pada unsur mana yang menjadi prioritas perbaikan.
Ada 4 kuadran:
  1. Unsur yang dianggap penting dan manajemen telah berhasil memberikan kepuasan terhadap pengguna layanan
  2. Unsur yang diaggap penting, tetapi manajemen belum memberikan layanan sesuai harapan pengguna.
  3. Unsur yang dianggap kurang penting bagi pengguna layanan dan manajemen juga belum memberikan layanan yang memuaskan. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan.
  4. Unsur yang dianggap kurang penting oleh pengguna layanan, tetapi manajemen telah memberikan kepuasan penggunanya.

ANALISIS KUADRAN

Secara total, analisis kuadran berjumlah 6, dibuat berdasarkan klasifikasi berikut:

TOTAL - Pegawai & Pengelola Kepegawaian

Layanan OSDM No. 1 s.d. 8

Secara total, dari 17 unsur layanan, mayoritas tersebar pada kuadran, I, II dan IV dengan jumlah terbanyak ada pada kuadran II.

Pada kuadran I terdapat 4 unsur layanan dengan performa layanan yang harus dipertahankan.

Pada kuadran II terdapat 9 unsur layanan yang harus mendapat prioritas perbaikan.

Pada kuadran III terdapat 1 unsur yang letaknya hampir ke kuadran II.

Pada Kuadran IV terdapat 3 unsur yang layanannya dianggap berlebihan, melebihi ekspektasi penerima layanan.

TOTAL - Pegawai & Pengelola Kepegawaian

Layanan OSDM No. 9 s.d. 10
Secara total, dari 17 unsur layanan tersebar pada 4 kuadran dengan mayoritas unsur terletak kuadran I , II dan IV.

Kuadran I terdiri dari 7 unsur, kuadran II terdiri dari 5 unsur, Kuadran III terdiri dari 1 unsur, dan kuadran IV terdiri dari 4 unsur.

PEGAWAI  PENERIMA LAYANAN

Layanan OSDM No. 1 s.d. 8:  Tanpa No. 6 Perubahan Peta Jabatan

Pada kelompok Pegawai, dari 17 unsur layanan, mayoritas tersebar pada kuadran, I, II dan IV dengan jumlah terbanyak pada kuadran II.

Pada kuadran I terdapat 3 unsur layanan dengan performa layanan yang harus dipertahankan.

Pada kuadran II terdapat 7 unsur layanan yang harus mendapat prioritas perbaikan.

Pada kuadran III terdapat 3 unsur yang letaknya hampir berada di kuadran II.

Pada Kuadran IV terdapat 4 unsur yang layanannya dianggap melebihi ekspektasi penerima layanan.

PEGAWAI PENERIMA LAYANAN

Layanan OSDM No. 9 & 10

Secara total, dari 17 unsur layanan tersebar pada 4 kuadran dengan mayoritas unsur terletak kuadran I, II dan IV.

Kuadran I terdiri dari 7 unsur,
kuadran II terdiri dari 4 unsur,
Kuadran III terdiri dari 2 unsur, dan
kuadran IV terdiri dari 4 unsur.

PENGELOLA KEPEGAWAIAN – UNIT KERJA & UNIT UTAMA

Layanan OSDM No. 1 s.d. 8

Pada kelompok Pengelola Kepegawaian, dari 17 unsur layanan, mayoritas tersebar pada kuadran, I, II dan IV dengan jumlah terbanyak pada kuadran II.

Pada kuadran I terdapat 5 unsur layanan dengan performa layanan yang harus dipertahankan.

Pada kuadran II terdapat 7 unsur layanan yang harus mendapat prioritas perbaikan.

Pada kuadran III terdapat 2 unsur yang letaknya hampir ke kuadran II.

Pada Kuadran IV terdapat 3 unsur yang layanannya dianggap melebihi ekspektasi penerima layanan.

PENGELOLA KEPEGAWAIAN – UNIT KERJA & UNIT UTAMA

Layanan OSDM No. 10

Secara total, dari 17 unsur layanan tersebar pada 4 kuadran dengan mayoritas unsur terletak kuadran I.

Kuadran I terdiri dari 7 unsur,
kuadran II terdiri dari 5 unsur,
Kuadran III terdiri dari 2 unsur,
dan kuadran IV terdiri dari 3 unsur.

REKAP UNSUR LAYANAN PADA ANALISIS KUADRAN

Layanan OSDM No. 1 - 8

REKAP UNSUR LAYANAN PADA ANALISIS KUADRAN

Layanan OSDM No. 9 & 10